Indonesia Website Awards

Aplikasi Kasir Pintar

Konservasi Sumber Daya Air Taman Nasional Danau Sentarum

Jika berbicara mengenai konservasi sumber daya air di Kalimantan Barat, sepertinya Taman Nasional Danau Sentarum adalah tempat yang tepat untuk diperlihatkan. Kawasan yang terdiri dari sekumpulan danau-danau air tawar dan hutan rawa tergenang yang terbesar di Kalimantan Barat ini memiliki luas lebih kurang 132.000 Ha, berbagai macam ekosistem flora dan fauna juga hidup di kawasan basah terluas di Indonesia atau bahkan di dunia. Kawasan basah ini terletak di bagian pedalaman hulu sungai kapuas atau berjarak sekitar 700 km dari muara Sungai Kapuas di Pontianak.

Kawasan hutan rawa tergenang yang diselingi oleh sungai-sungai kecil, rawa dan danau ini merupakan salah satu kebanggaan Kalimantan Barat khususnya dan Indonesia umumnya. Hutan dengan karakteristik seperti ini boleh dibilang sangat langka di dunia. Sepanjang lebih kurang sepuluh bulan dalam setahun, Danau Sentarum digenangi air Sungai Kapuas dan akan menjadi hamparan lahan basah yang luasnya lebih dari 120.000 Ha. Selebihnya kawasan ini akan terlihat seperti dataran yang dipenuhi oleh danau-danau kecil disekitarnya. Posisinya yang terkurung oleh deretan pegunungan besar Kalimantan seperti jajaran Pegunungan Lanjak (Kapuas Hulu) di sebelah Utara, Pegunungan Muller di sebelah Timur, Dataran Tinggi Madi di sebelah Selatan dan Pegunungan Kelingkang di sebelah Barat, menjadikan kawasan ini seolah-olah sebuah kawah raksasa yang menghampar luas di jantung Kalimantan (Heart of Borneo).

Baca Juga:   Kisah Nyata Menangkap Langsung Penampakan Makhluk Gaib

Keunikan dan keindahan fisik Danau Sentarum dengan danau-danaunya yang terhampar luas serta diselingi oleh formasi vegetasi dari tipe hutan rawa kerdil sampai hutan dataran rendah perbukitan serta dikelilingi oleh jajaran pegunungan sungguh merupakan pesona yang sangat mengagumkan. Begitu juga kehidupan biologinya telah menggoda dan mengundang para ilmuan, pencinta alam dan wisatawan dari mancanegara sejak kurang lebih dua setengah abad yang lalu. Beberapa jenis flora yang cukup dikenal tumbuh dikawasan ini, antara lain: Rengas, Kawi, Ramin, Ransa, dan lain-lain. Sedangkan untuk jenis faunanya, meliputi: Ikan Arwana (spesies ikan), Bekantan (spesies mamalia), Bangau Hutan Rawa (spesies burung), dan Buaya Muara (spesies reptil). Sebenarnya masih banyak lagi jenis-jenis flora dan faunanya yang tidak dapat saya sebutkan disini satu persatu.

Sebagai salah satu wilayah yang memiliki permukaan daratan sama dengan permukaan air laut, maka keberadaan lahan basah (ramsar site) Danau Sentarum sangat memegang andil untuk menjaga keseimbangan ekosistem daratan dan lautan. Hal ini akan mempengaruhi kondisi daratan Kalimantan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, sangat tepat kiranya pada akhirnya kawasan ini dijadikan objek konservasi sumber daya air dan diberi nama Taman Nasional Danau Sentarum. Selain itu, sebagai penduduk yang tinggal di daratan Kalimantan Barat sudah selayaknya kita harus mendukung kegiatan konservasi tersebut dalam bentuk apapun, salah satu contohnya adalah saya melalui tulisan ini. Sebagai seorang Blogger Borneo, saya memiliki tanggung jawab untuk menyuarakan semua informasi terkait Kalimantan Barat melalui sebuah tulisan. Meskipun sampai saat ini saya diberi kesempatan untuk berkunjung kesana, dengan adanya tulisan ini saya berharap informasi mengenai keberadaan kawasan konservasi sumber daya air Taman Nasional Danau Sentarum dapat semakin tersebar dan terkenal di seluruh penjuru dunia. Aminnn… (DW)

Sumber Informasi Tulisan dan Gambar : Departemen Kehutanan

Keterangan :

Artikel tulisan ini diperlombakan dalam Lomba Blog Aqua dengan tema: Konservasi Sumber Daya Air di Mata Blogger yang diselenggarakan oleh AQUA bekerjasama dengan DAG DIG DUG.

Baca Juga:   Suara Guru Pelosok Negeri untuk Mas Menteri

Don`t copy text!