Indonesia Website Awards

Aplikasi Kasir Pintar

Kenapa Indonesia Malaysia Harus Berperang Padahal Satu Daratan

Image: thejakartapost.com

Pertanyaan tersebut timbul begitu saya melihat pemberitaan-pemberitaan di media cetak maupun elektronik yang belakangan ini heboh mengangkat tema situasi yang semakin memanas antara Indonesia dengan Malaysia.

Sebenarnya saya sendiri bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi, tahu-tahunya muncul wacana untuk siap-siap berperang dengan Malaysia. Ya mau bagaimana lagi, hanya bisa manggut-manggut kayak semut melihat apa yang sedang terjadi.

Mudah sekali ya orang menyebutkan kata perang, apa tidak ada cara yang lebih baik lagi untuk dilakukan? Perang melawan diri sendiri saja belum selesai, ini sudah mau perang dengan negara lain. Capek dehhh…

Sebagai seorang Blogger Borneo yang sudah lama tinggal di daratan yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, isu seperti itu tidak terlalu memberikan dampak yang signifikan. Selama ini juga tidak ada terlihat satu orangpun yang berdemo mengenai masalah ini.

Padahal kalau boleh jujur, seandainya memang terjadi perang antara negara Indonesia dan Malaysia, tetap daerah kalimantan yang akan menjadi titik pertempuran pertama kali karena masih satu daratan dan berbatasan langsung. Bener ngga???

Baca Juga:   Label Tempat Makan Halal, Ga Cuma No Pork No Lard Lho

Begini sajalah, kita sebagai rakyat kecil yang tidak tahu apa-apa mengenai apa yang sebenarnya terjadi cukup melihat saja. Jangan malah jadi provokator yang membuat keadaan semakin tidak kondusif.

Saya yakin tetap ada pihak-pihak yang diuntungkan jika seandainya polemik ini terus berkelanjutan. Seperti tidak tahu Indonesia saja, disaat ada kasus besar yang akan diangkat ke permukaan pasti tidak lama kemudian akan muncul satu isu baru yang lebih menghebohkan sehingga lambat laun kasus besar tersebut akan menghilang beserta dengan pelaku-pelakunya.

Untuk masalah nasionalisme, cukuplah kita memiliki rasa nasionalisme tersebut untuk diri kita sendiri. Kita cinta dan sayang dengan negeri ini, namun kita belum tentu cinta dan sayang dengan pemerintah yang menjalankan negara ini.

Lihat saja kasus-kasus korupsi yang telah dilakukan oleh para oknum-oknum pejabat ketika mereka masih menjabat, apakah itu menunjukkan kalau mereka memiliki rasa nasionalisme terhadap negara ini. Tidak perlu saya jawab mungkin teman-teman sudah tahu jawabannya.

Kesimpulannya, tidak ada satupun yang menginginkan perang terjadi. Baik di pihak Malaysia maupun pihak Indonesia, sama-sama saling introspeksi diri sajalah karena menurut saya kedua belah pihak sama-sama telah melakukan kesalahan.

Baca Juga:   Akses Medsos Dibatasi, Membuka Celah Akses Konten Negatif Menggunakan VPN

Kalau saya sendiri sih santai saja, toh sekarang juga saya termasuk dalam anggota komunitas Borneo Colours. Ini juga lagi ikutan kontes blog yang diadakan oleh Blogger Malaysia dengan tema Hidup Seorang Blogger.

Dan Insya Allah jika tidak ada halangan pada akhir Oktober nanti saya bersama teman saya Muhammad Irhamna akan diundang sebagai perwakilan dari Kalimantan dalam event B2.0 yang diselenggarakan oleh Borneo Colours. Jadi tanpa basa basi lagi intinya adalah DAMAI alias PEACEEEE… (DW)

Don`t copy text!