Indonesia Website Awards

Aplikasi Kasir Pintar

Hilangnya Kekuatan Kecerdasan Ekologis di Amprokan Blogger 2011

Image: amprokanblogger.com

Sejak awal mengikuti perkembangan persiapan yang dilakukan oleh panitia penyelenggara Amprokan Blogger 2011, sepertinya agenda kunjungan ke Hutan Mangrove di kawasan Muara Gembong, Bekasi Utara akan menjadi kunci kekuatan dari tema yang diusung pada tahun ini yaitu Blogger Memberdayakan Kecerdasan Ekologis.

Berdasarkan undangan resmi yang saya terima, agenda kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 18 September 2011. Saya sendiri tidak ikut dalam rombongan yang akan berangkat ke tujuan Hutan Mangrove karena sesuatu dan lain hal. Jadi dalam teknis pelaksanaannya, para peserta akan dipecah menjadi dua tim dimana tim pertama sebanyak 50 orang akan berangkat ke kawasan Hutan Mangrove Bekasi Utara dan sisanya akan langsung menuju lokasi penanaman pohon Amprokan Blogger tahun lalu di kawasan Jababeka.

Kami mengajak teman-teman blogger baik secara pribadi atau organisasi untuk mewujudkan Peran Blogger dalam Revitalisasi Hutan Mangrove dan pelestarian lingkungan bersama Sinergi Konstruktif dengan Masyarakat, industri dan pemerintah Bekasi. Itulah yang menjadi visi utama kami di dalam amprokan blogger kali ini.

Kalimat diatas beserta gambar saya kutip dari salah satu tulisan yang ada disini. Jelas terlihat kan sebenarnya apa yang menjadi tujuan utama dari pelaksanaan Amprokan Blogger 2011, diperkuat lagi dengan tema kegiatan yang diambil yaitu Blogger Memberdayakan Kecerdasan Ekologis membuat konsep kegiatan ini lebih kental ke arah lingkungan hidup sepertinya.

Baca Juga:   Talk Show Parenting di Pontianak bersama Irwan Rinaldi

Itu yang menurut saya pribadi akan menjadi soul dari Amprokan Blogger 2011, hanya saja tidak tahu kenapa semua soul tersebut hilang setelah semua agenda kegiatan dijalani.

Mulai dari penyelenggaraan hari pertama, presentasi mengenai lingkungan hidup baru dilakukan sore hari dimana para peserta yang berasal dari daerah sudah mulai merasa suntuk dan capek karena dari pagi belum ada istirahat.

Bahkan ada beberapa peserta diantaranya yang masih membawa tas koper besarnya pada saat kegiatan berlangsung. Tampak dua pembicara dari perwakilan aktivis lingkungan yang masing-masing membawakan materi presentasi mengenai Komodo dan Hutan Mangrove.

Hanya saja ya itu tadi, karena udah keburu capek dan lelah maka konsentrasi pikiran sudah mulai buyar. Bahkan sempat ada kejadian dimana salah satu pembicara langsung memarahi para peserta yang pada saat itu sedang ribut dan berbicara sendiri-sendiri. Tambah capek kan?

Di hari kedua, ternyata suasana persiapan tambah kacau lagi. Padahal sudah diinformasikan malam sebelumnya bahwa bagi para peserta yang masuk dalam rombongan ke Hutan Mangrove, diharapkan dapat standby di halaman parkir Islamic Center Bekasi Barat pada jam 06.00 WIB.

Sedangkan rombongan lainnya yang akan menuju Lokasi Penanaman Pohon di Kawasan Jababeka diharapkan sudah dapat dapat standby satu jam setelahnya. Namun begitu saya dan beberapa teman menuju lokasi penjemputan, ternyata rombongan ke Hutan Mangrove belum juga berangkat, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 07.10 WIB.

Baca Juga:   Antisipasi Terorisme Masuk Kalbar, FKPT Gelar Pelatihan Jurnalisme Damai di Pontianak

Sepertinya ada sedikit internal miss coordination disini karena meskipun waktu sudah menjelang siang, ternyata masih ada panitia yang belum hadir. Nah lho, aneh kan? Peserta diminta standby awal tapi panitianya malah ada yang datang terlambat.

Setelah menunggu tanpa kepastian, setengah jam kemudian pihak panitia penyelenggara akhirnya mengambil keputusan bahwa semua rombongan akan diberangkatkan dulu ke Lokasi Penanaman Pohon di Kawasan Jababeka, setelah itu jika masih ada waktu sisa di sore harinya rombongan Hutan Mangrove akan langsung melanjutkan perjalanan ke tujuan semula di Muara Gembong Bekasi Utara.

Mulailah semua rombongan peserta Amprokan Blogger 2011 menuju lokasi yang telah ditentukan, dari kejauhan diriku sudah dapat melihat lokasinya karena memang tidak banyak yang berubah.

Sebuah pohon besar di pojokan masih tetap tegak berdiri, masih teringat jelas setahun yang lalu saya dan para peserta Amprokan Blogger 2010 berkumpul dibawah rindangnya pohon tersebut.

Benar-benar tidak ada yang berubah, masih tampak sama meski setahun waktu telah berlalu. Setelah dulu tunas pohon yang ditaman, pada kesempatan ini pelepasan burung merpati menjadi agenda simbolis kunjungan.

Baca Juga:   Link Aja Gandeng Borneo Istimewa Ajarkan Bagaimana UMKM Tingkatkan Pendapatan Selama New Normal Covid 19

Di pertengahan perjalanan, pihak panitia penyelenggara kembali melakukan konfirmasi bahwa dengan sangat terpaksa agenda kunjungan ke Hutan Mangrove Kawasan Muara Gembong Bekasi Barat dibatalkan.

Menurut mereka, waktu tempuh yang terlalu lama akan membuat rombongan tiba di lokasi pada saat malam hari. Mereka tidak berani mengambil resiko keselamatan para pesertanya sehingga target lokasi kunjungan langsung diubah menuju lokasi penambangan pasir dan komplek penangkaran buaya.

Hujan deras turut mewarnai perjalanan kami kesana. Akhirnya agenda awal yang sudah direncanakan cukup lama mesti berubah total, dari yang sebelumnya Plan A, kemudian berubah ke Plan B, akhirnya harus kandas di Plan C.

Sekarang saya sudah kembali ke daerah asal, harapan saya untuk memperoleh pengalaman fantastis tahun ini sepertinya tidak bisa saya dapatkan di Amprokan Blogger 2011. Konsep kegiatan secara sekilas tampak seperti agak dipaksakan dan dipadatkan sehingga para peserta kurang bisa menikmati perjalanannya, yang dirasa hanya capek dan letih dibadan.

Dan mungkin apa yang saya pribadi rasakan ini juga turut dirasakan oleh beberapa peserta lainnya. Untuk kedepannya diharapkan semua masukan ini dapat menjadi bahan penyempurnaan sehingga para peserta bisa merasakan apa yang menjadi soul dari Amprokan Blogger Bekasi. (DW)

Don`t copy text!